Malaysia mengirimkan Tim untuk mempelajari tentang strategi pembangunan peternakan ruminansia di Indonesia baik sapi potong maupun sapi perah.
Aakibat dari pemberian pakan yang kurang, baik dari segi kuantitas (jumlah) maupun kualitasnya dapat menyebabkan produktivitas ternak rendah.
Hingga 27 Juli 2020 secara nasional, program Sikomandan telah melakukan IB sebanyak 2.318.136 akseptor, bunting 1.359.094 ekor dan kelahiran sebanyak 1.394.446 ekor.
Produk peternakan Indonesia yang akan di ekspor dan dipasarkan di UEA sebelumnya harus melengkapi persyaratan sebagaimana yang tertera di website MoCCaE.
Di tengah pandemi saat ini ekspor komoditas peternakan Indonesia tumbuh positif dan mampu menembus pasar internasional ke-97 negara.